test

Hukrim

Rabu, 21 November 2018 13:18 WIB

Teriakan Kerabat Korban Nainggolan Pada Tersangka HS di Tempat Kejadian

Editor: Redaksi

Polisi mengawal ketat proses rekontruksi di rumah korban Nainggolan dengan tersangka HS. (Foto : PMJ/Har)
PMJ- Kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota berencana menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu (21/11/2018) siang ini. Dari informasi yang diterima, proses rekonstruksi akan digelar pertama kali oleh penyidik dimulai di TKP pembunuhannya yakni, rumah korban di Jalan Bojong Nangka 2, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi hingga nantinya, berakhir di wilayah Garut, Jawa Barat. [caption id="attachment_1086" align="alignnone" width="1280"] Polisi mengawal ketat proses rekontruksi di rumah korban Nainggolan dengan tersangka HS. (Foto : PMJ/Har)[/caption] Sementara dari pantauan di lokasi, suasana ramai puluhan warga dan kerabat dari keluarga korban yang hendak melihat proses rekonstruksi itu digelar kepolisian. Bahkan, teriakan dan makian pun sempat terdengar dilontarkan oleh kerabat korban. "Izinkan kami masuk pak polisi, saya mau lihat langsung si iblis yang kejam itu," teriak Intan Sitanggang, kerabat korban dari Diperum Nainggolan dilokasi, pada Rabu (21/11/2018). [caption id="attachment_1089" align="aligncenter" width="1280"] Suasana di TKP pembunuhan 1 keluarga korban oleh tersangka HS. (Foto : PMJ/Har)[/caption] "Habisin saja pak polisi, jangan cuma hukum mati saja tapi, siksa dulu tuh pelaku. Kalau perlu cabutin giginya satu per satu," teriak Intan lagi seraya, meminta diizinkan masuk ke lokasi. Menurut Intan, dirinya tak menyangka tersangka Haris Simamora yang masih kerabat korban Maya Boru sangat tega melakukan aksi pembunuhan itu. "Gila banget tuh orang, anak kecil juga ikut dibunuh. Tidak punya otak," ujarnya. "Diperum (korban) itu sejak kecil sudah susah. Kasihan dia juga anak yatim dari kecil, kenapa dia iri akan kesuksesannya. Pak polisi izinin nanti saya masuk, saya mau cakar-cakar mukanya," ungkap Intan. (Har/Gtg-03)

BERITA TERKAIT