PMJ - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menjelaskan sekarang institusinya mengalami kelebihan jumlah personel perwira menengah (pamen) terhadap pangkat Komisaris Besar (Kombes) dan perwira tinggi (pati) Polri.

Untuk diketahui, Perwira tinggi merupakan golongan pangkat perwira yang paling tinggi dan ditandai dengan pemakaian bintang di pundaknya. Polri menggunakan pangkat dari yang terendah yaitu Brigadir Jenderal, Inspektur Jenderal, Komisaris Jenderal dan Jenderal atau berbintang empat.

Idham menjelaskan surplus pamen dan pati tersebut merupakan salah satu tantangan Korps Bhayangkara dalam sistem mutasi dan promosi di lingkungannya.

"Kombes surplus 288 dan perwira tinggi surplus 213 orang," ungkap Idham dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III secara virtual, di Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Masih dari keterangan Idham, saat ini jumlah tersebut berbanding terbalik dengan kebutuhan personel Polri di tingkat Tamtama hingga Ajun Komisaris Besar Polri (AKBP) yaitu sebanyak 255.990 personel.

Lanjut Idham, berdasarkan data Polri saat ini jumlah rill personel Polri baru sebanyak 416.414 orang. Sementara itu, daftar susunan personel yang disiapkan pihaknya membutuhkan 685.468 orang.

"Upaya yang telah dilakukan Polri adalah dengan mengembangkan ruang jabatan fungsional, promosi jabatan terbuka," sambungnya.

Kemudian, Idham kembali menjelaskan pihaknya mulai mengimplementasikan 13 komponen penilaian dalam melakukan mutasi dan promosi anggotanya.

Idham pun mengaku pihaknya sedang mulai menyusun Peraturan Kapolri (Perkap) tentang sistem manajemen dan standar keberhasilan pembinaan SDM Polri yang berkeunggulan.(Fer)