test

Hukrim

Rabu, 22 Mei 2019 10:52 WIB

Isu Polisi yang Kejar Pengunjuk Rasa Hingga Masuk Masjid Adalah Tidak Benar!

Editor: Redaksi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono (Foto: FJR/ PMJ).
PMJ - Polda Metro Jaya menepis terkait isu-isu yang menyebutkan personel pengamanan demo di depan gedung Bawaslu yang mengejar massa sampai masuk ke dalam tempat ibadah seperti masjid. Isu tersebut beredar di media sosial (medsos). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, bahwa isu yang beredar di medsos adalah tidak benar (hoax). "Kemudian ada isu bahwa personel pengamanan masuk ke Masjid-masjid untuk mengejar pengunjuk rasa adalah tidak benar," tegas Kombes Argo, di Jakarta, Rabu (22/05/2019). Kombes Argo mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa yang berlangsung Selasa (21/05/2019) malam, berjalan aman dan bubar dengan tertib. Namun demikian, terdapat suatu kelompok yang sengaja memprovokasi massa hingga mencoba bertahan di lokasi walaupun batas waktu melakukan demonstrasi sudah selesai. "Bahwa aksi demo kemarin sudah tertib dan bubar dengan damai. Tapi malamnya ada segelintir orang yang sengaja membuat provokasi agar membuat warga terlibat. Tetapi semua sudah bisa kita atasi," lanjut Kombes Argo. Untuk diketahui, isu terkait adanya personel kepolisian yang mengejar-ngejar massa hingga masuk ke dalam Masjid viral di media sosial. Salah satunya, yang me-posting akun instagram _akhwatriau1945 berupa video dengan caption 'BANGSAT, BIADAB, massa Di Uber2 Sampe Masjid'. (FJR/ FER).  

BERITA TERKAIT