test

Hukrim

Senin, 8 Juli 2019 15:00 WIB

Terungkap! Polisi: Penembak Aksi 22 Mei Pakai Senjata Glock 42

Editor: Redaksi

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: PMJ News).
PMJ – Pihak Mabes Polri menerangkan bahwa senjata api yang digunakan pelaku penembakan dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta lalu berjenis Glock 42. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, menurut informasi dari Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Aryo Seto, bahwa senjata api yang digunakan jenis Glock 42 dari hasil uji laboratorium forensik (Labfor). "Senjata diduga sejenis Glock 42. Demikian informasi dari Krimum Polda Metro Jaya dari hasil Labfor," ungkap Brigjen Dedi, di Jakarta, Senin (08/07/2019). Sementara itu, untuk pelaku penembakan saat kerusuhan 21-22 Mei hingga sekarang masih didalami oleh penyidik Polda Metro Jaya. Tetapi, berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku dengan tinggi tubuh 175 cm, dengan badan agak kurus dan rambut panjang. "Belum (ditangkap pelaku, red) masih pendalaman Polda Metro. Ciri-cirinya tinggi 175 cm, agak kurus dan rambut panjang," jelas Dedi. Sekedar informasi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, untuk korban bernama Harun meninggal dunia di Kemanggisan Slipi Jakarta Barat. Harun diduga ditembak dari jarak dekat 11 meter oleh seseorang tak dikenal di ruko di dekat flyover Slipi, Jakarta Barat. Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi yang melihat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya Harun. "Korban ditembak dari sisi kanan ruko-ruko di deket fly over Slipi," ungkap Kombes Suyudi dalam konferensi pers di Mabes Polri, belum lama ini. Dari pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, pelaku yang diduga menembakan menggunakan pistol berwarna hitam dengan arah tembakan miring ke arah para perusuh. "Saksi mengatakan bahwa almarhum Harun ditembak dengan menggunakan pistol berwarna hitam dengan arah tembakan ke arah perusuh.Kemudian Harun meninggal di lokasi dan di bawa ke rumah sakit," sambungnya. Sedangkan, untuk korban bernama Abdul Azis, diduga juga ditembak oleh orang tak dikenal dari jarak dekat. Abdul Azis diduga ditembak dari arah belakang. Hal tersebut diketahui dari proyektil yang bersarang di punggung sebelah kiri korban. (FER).

BERITA TERKAIT