PMJ NEWS - Polres Metro Depok menggelar apel pergeseran pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS). Kegiatan ini dihadiri Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto serta Forkopimda Depok.

Apel ini merupakan langkah persiapan akhir untuk mengamankan jalannya pemungutan suara di wilayah hukum Polres Metro Depok, yang mencakup Kota Depok dan dua kecamatan di Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Bojonggede dan Kecamatan Tajurhalang.

"Hari ini, sebanyak 1.198 personel telah siap bertugas untuk mengamankan 3.306 TPS yang tersebar di wilayah hukum Polres Metro Depok," ujar Arya Perdana dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).

"Dari jumlah tersebut, terdiri dari 948 personel Polres Metro Depok, 250 personel BKO Polda Metro Jaya, dan 177 personel TNI. Selain itu, kita juga akan dibantu oleh 6.612 personel Linmas," sambungnya.

Berdasarkan klasifikasi keamanan, lanjut Arya, dari total 3.306 TPS setidaknya mayoritas 3.303 TPS dikategorikan sebagai TPS kurang rawan. Sementara ada tiga TPS khusus.

"TPS khusus tersebut berada di Lapas Cilodong dan Pesantren Qotrunnada di Kecamatan Cipayung. Penanganan di TPS khusus ini akan menjadi perhatian utama, dengan pengamanan ekstra ketat guna memastikan kelancaran proses pemungutan suara," tuturnya.

Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan situasi kontingensi selama proses pemungutan suara, Arya menyebut Polres Metro Depok juga telah menyiagakan empat kompi pasukan siaga komando.

"Pasukan ini akan digerakkan secara strategis berdasarkan kebutuhan di lapangan," tukasnya

Berikut pembagian rayon pasukan siaga di antaranya sebagai berikut:
1. Wilayah Cimanggis dan Sukmajaya
2. Wilayah Beji, Pancoran Mas, dan Cinere
3. Wilayah Bojonggede, Bojongsari, dan Tajurhalang.