PMJ – Saat diberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di kawasan perumahan Tapos, Cimanggis, Depok, tiga pemuda babak belur diamuk masa karena ketahuan mencuri.

Sebelumnya, beredar kabar adanya missinformasi di media sosial (medsos) bahwa ketiga pemuda itu dipukulin oleh anggota polisi. Namun, tim Unit Cyber, mengklairifikasi kabar di medsos tersebut tidak benar.

Menurut Tim Cyber Polda Metro Jaya, nyawa ketiga pemuda itu justru diselematkan. Kemudian, sejumlah anggota dari Polsek Cimanggis diperbantukan Polres Depok berhasil meredam emosi warga dan langsung membawa pelaku untuk diamankan.

Kassubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus membenarkan pernyataan Tim Cyber Polri. Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/04/2020) malam. Saat itu, sejumlah warga menangkap ketiganya karena diduga berencana melakukan pencurian motor sekitar MInggu (19/04/2020) dinihari pukul 03.00 WIB.

Selanjutnya, masyarakat yang emosi langsung menghakimi ketiganya hingga babak belur. Tak hanya itu, warga juga melucuti pakaian sejumlah pemuda tersebut hingga nyaris bugil.

Masih dari keterangan Firdaus, pada saat diperiksa oleh warga, salah satu dari ketiga pemuda itu kedapatan membawa anak kunci leter T. Hal ini yang membuat sejumlah warga yakin mereka pencuri dan akhirnya masyarakat emosi sehingga memukuli tiga orang tersebut.

“Saat warga perumahan Tapos, yang sedang berjaga kampung untuk menghindari meluasnya penyebaran covid-19 karena di wilayah tersebut ditemukan tiga orang lelaki memasuki perumahan saat dilakukan pemeriksaan oleh warga ketiga orang tersebut berasal dari Cikalong Kabupaten Cianjur dan ditemukan kunci T,” tutur Firdaus saat dikonfirmasi. 

“Sehingga ketiganya diamankan oleh warga karena diduga ketiga orang itu hendak melakukan pencurian. Selanjutnya warga menghubungi Polsek Cimanggis untuk mengamankan ketiganya,” tambahnya.  (FER).