test

Politik

Rabu, 26 September 2018 18:34 WIB

Burhanuddin Muhtadi Ragukan Gusdurian Terlibat Politik Praktis

Editor: Redaksi

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Kantornya, Jl. Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018). Foto: Rahmi/Akuratnews.com
Jakarta, Pmjnews.com - Direktur Eksekutif Lembaga Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jaringan GusDurian memiliki potensi yang cukup besar terhadap dukungan bagi para calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019 mendatang. "Menurut saya (potensi Gusdurian) cukup signifikan, terutama mereka yang punya afiliasi dengan Nahdatul Ulama (NU)," kata Burhan di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jl. Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018). Lebih lanjut dijelaskan Burhan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan tanggal 1 - 6 September 2018, diketahui sebanyak 41 persen masyarakat Islam dekat dengan NU. "Semakin dekat dengan NU, semakin mereka terasosiasi dengan pemikiran dan jejak serta kharisma Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," tukasnya. Menurut dia, 41 persen itu bukan angka yang kecil. Ia menilai, inilah alasan mengapa keluarga Gus Dur maupun jaringan Gusdurian diperebutkan oleh kedua kubu, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Kendati begitu, ia meragukan keterlibatan Gusdurian dalam Politik saat ini. Masalahnya disini terang Burhan, apakah pendukung Gusdur ini bisa ditarik menjadi salah satu kekuatan politik praktis tertentu. "Mungkin ada aspirasi sebagian kalangan membawa jaringan gusdurian ke salah satu pasangan calon, tetapi menurut saya sebagian besar Gusdurian tidak mau terlibat," pungkasnya. (Akrt)

BERITA TERKAIT