logo-pmjnews.com

News

Minggu, 22 Desember 2024 09:05 WIB

Tekan Angka Kecelakaan, Kapolri Minta Bus Angkutan Nataru Jalani Ramp Check

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau dan melakukan pengecekan ramp check di Terminal Tirtonadi, Solo. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau dan melakukan pengecekan ramp check di Terminal Tirtonadi, Solo. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong seluruh bus angkutan yang akan melayani perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) melakukan ramp check rutin untuk menekan kecelakaan lalu lintas.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Sigit saat meninjau dan melakukan pengecekan langsung ke Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/24).

"Ini untuk memastikan bagaimana pelayanan terhadap masyarakat, pelayanan terhadap pengemudi, dan juga tentunya kepastian terkait pengecekan kendaraan," jelas Sigit kepada wartawan.

"(Pengecekan kendaraan) ini penting dilakukan karena kita ingin untuk menekan jumlah laka lantas yang terjadi," sambungnya

Lebih lanjut Sigit mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas pada 2023 cenderung tinggi. Oleh karena itu, diharapkan jumlah tersebut bisa ditekan tahun ini.

"Karena tahun lalu angkanya lumayan tinggi walaupun jumlah korbannya berkurang, khususnya jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.

Menurut Kapolri, ramp check kendaraan juga salah satu yang terpenting untuk dilakukan pengecekan. Pengelola terminal kemudian menyampaikan mengenai pengecekan yang sudah dilakukan.

"Demikian juga tadi dilaporkan kepala terminal bahwa ramp check, pengecekan kendaraan ini terus dilakukan, dan ini penting," ucapnya.

Jenderal Sigit juga meminta adanya pengecekan kesehatan dan tes urine bagi para sopir. Hal itu demi memastikan pengemudi berkendara dalam kondisi prima.

"Saya harap setiap kegiatan yang akan meninggalkan Jawa Tengah atau Titronadi, seluruh pengemudinya sudah menjalani pengecekan, tes kesehatan, pengecekan urine, untuk memastikan apakah ada penggunaan narkoba," tukasnya.

BERITA TERKAIT