logo-pmjnews.com

News

Jumat, 13 Desember 2024 21:01 WIB

Bareskrim Polri Duga Pabrik Narkoba di Bandung Terkait Jaringan Malaysia-RI

Editor: Hadi Ismanto

Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)
Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Dittipidnarkoba Bareskrim Polri mengungkap clandestine drug laboratorium atau pabrik narkotika yang berlokasi di komplek elite Podomoro Park Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama Bareskrim, Polda Jawa Barat, dan pihak Bea Cukai.

Adapun lokasi pabrik narkoba di Bogor ditemukan di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong. Sementara pabrik di Bandung berada di Komplek Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang.

"Pengungkapan ini dimulai dari temuan paket narkotika di Kelurahan Nanggewer, Cibinong," ujar Asep Suheri dikutip pada Jumat (15/12/2024).

"Dari temuan tersebut, penyelidikan mengarah ke laboratorium narkoba di dua lokasi lainnya. Lab ini terhubung dengan jaringan peredaran narkoba antara Malaysia dan Indonesia," sambungnya.

Asep menjelaskan, dalam pengungkapan ini polisi menangkap tiga tersangka dengan peran masing-masing. Penggerebekan pertama dilakukan di rumah SR di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Menurut Asep, penyelidikan kemudian berlanjut ke lokasi kedua di Komplek Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Di lokasi tersebut, polisi menangkap dua tersangka lain yakni SP dan IV.

Selain menangkap para tersangka, lanjut Asep, polisi juga menyita barang bukti berupa bahan baku narkotika, mesin produksi, dan perlengkapan laboratorium. Di antaranya adalah dua mesin mixer merek Spiral yang digunakan untuk mencampur bahan baku narkoba.

"Pengungkapan ini menunjukkan upaya serius kepolisian dalam memutus rantai peredaran narkotika, terutama yang melibatkan jaringan internasional," tukasnya.

BERITA TERKAIT