logo-pmjnews.com

News

Rabu, 27 November 2024 13:07 WIB

Polisi Dalami Kasus Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Editor: Hadi Ismanto

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polisi masih mendalami kasus penembakan Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari oleh mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

"Untuk motif, saat ini masih dalam pendalaman karena fungsi reskrim juga sedang berjalan prosesnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi kepada wartawan dikutip pada Rabu (26/11/2024).

Sandi meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyidikan terkait motifnya. Dia memastikan akan menyampaikan perihal itu setelah ada informasi perkembangan lebih jauh dari penyidik.

"Untuk masalah kasus pidananya sedang dalam proses, kalau dalam proses berati belum bisa dijawab," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Sidang Komisi Kode Etik Polri memutuskan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap AKP Dadang Iskandar terkait kasus penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshari hingga tewas.

"Sanksi administratif berupa pemberhentian tidak dengan hormat Atau PTDH sebagai anggota Polri," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).

Sidang kode etik terhadap Dadang berlangsung pada hari ini Selasa (26/11/2024) sejak pukul 09.00 WIB di Lantai 1 Gedung TNCC Mabes Polri hingga sore hari.

"Pelaksanaan sidang berjalan dengan aman dan tertib, lancar, dan tidak ada kendala suatu apapun, dengan terduga pelanggar yang melakukan penembakan terhadap korban atas nama RUA, dan menyebabkan Korban meninggal dunia," tuturnya.

BERITA TERKAIT