PMJ NEWS - Polisi memastikan hasil autopsi terhadap jasad asisten rumah tangga (ART) berinisial NM, yang ditemukan tewas di dalam toren air di rumah kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur, tidak ditemukan tanda kekerasan.

"Hasil autopsi sudah keluar, penyebabnya mati lemas. Tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Muharram Wibisono dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

Lebih lanjut Maulana mengungkapkan, tidak ada dugaan unsur pidana terkait kematian korban NM. Menurut dia, keterangan saksi dengan rekaman CCTV dan hasil autopsi saling bersesuaian.

"Hasil analisa CCTV dan persesuaian keterangan saksi dengan didukung hasil autopsi dan dari beberapa ahli dengan teknik scientific crime investigation, penyidik sudah bisa menyimpulkan murni kecelakaan kerja," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/10) pagi. Korban berinisial NM (55) tewas di dalam toren air rumah majikannya.

"Benar, tadi pagi pukul 06.10 WIB kami mendapatkan informasi ada penemuan mayat di salah satu perumahan di Kelapa Gading," ujar Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom dalam keterangannya.

Maulana mengungkapkan, korban NM merupakan asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut. Saat ditemukan tewas, majikannya tidak ada di rumah karena sedang di luar negeri.

"Korban bekerja di rumah tersebut sebagai ART. Majikannya sedang ada di luar negeri," ucapnya.

Lebih lanjut Maulana menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh sopir yang juga bekerja di rumah tersebut. Polisi saat ini masih menyelidiki penemuan mayat tersebut.

"Yang pertama kali menemukan ini sopir yang juga bekerja di situ, tetapi dia tidak tidur di situ, pulang-pergi aja," tuturnya.