Sabtu, 2 November 2024 19:03 WIB
Dukung Asta Cita, Kapolri Komitmen Berantas Narkoba Dari Hulu ke Hilir
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen mendukung program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya memberantas narkoba dari hulu sampai ke hilir.
"Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk terus berperang dan tuntaskan penanganan masalah narkoba dari semua lini dari hulu sampai dengan hilir," jelas Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
Wahyu mengungkapkan, Kapolri Sigit meminta jajaran tidak berhenti memberantas narkoba. Dengan begitu, pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara komprehensif.
"Pemberantasan narkoba harus dilakukan tanpa henti, dimulai dari sisi supply maupun sisi demand, sehingga pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara komprehensif," tuturnya.
Atas arahan Presiden Prabowo dan Kapolri Jenderal Sigit, Bareskrim Polri bersama dengan polda dan instansi terkait selama September-Oktober telah melaksanakan joint operation pengungkapan 80 perkara, dimana tiga di antaranya merupakan jaringan narkoba internasional.
"Jumlah tersangka yang berhasil diamankan dari joint operation ini periode bulan September dan Oktober sejumlah 136 orang tersangka," ujarnya.
Berikut daftar 3 jaringan narkoba yang telah diungkap:
1. Jaringan FP yang beroperasi pada 14 provinsi meliputi wilayah Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
2. Jaringan HS yang beroperasi pada 5 provinsi meliputi wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan Bali.
3. Jaringan H yang dikendalikan oleh 3 bersaudara berinisial 'HDK', DS alias T, dan TM alias AK, yang beroperasi di Provinsi Jambi.