logo-pmjnews.com

News

Senin, 21 Oktober 2024 15:32 WIB

Polisi: Ada 5 Laporan Pencopetan di Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran

Editor: Hadi Ismanto

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Foto: PMJ/Fajar).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Foto: PMJ/Fajar).

PMJ NEWS - Polisi menerima lima laporan kasus pencopetan selama kegiatan pesta rakyat pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kelima laporan pencopetan tersebut diterima oleh Polsek Menteng.

"Ada lima laporan pencurian atau pencopetan yang dilaporkan ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat," ujar Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (21/10/2024).

Ade Ary menyebut kasus pencopetan tersebut terjadi di kawasan Bundaran HI dan halte busway Grand Hyatt. Para korban mengaku kehilangan ponsel ketika berada di lokasi pesta rakyat.

Lebih lanjut Ade Ary mengungkapkan, polisi masih mendalami laporan masyaraktat tersebut. Saat ini kelima kasus pencopetan itu ditangani Polsek Menteng.

"Kasusnya ditangani Polsek Menteng," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wartawan bernama Nuriyatul Hikmah (23) menjadi korban pencopetan saat melakukan peliputan Pesta Rakyat dalam rangka pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kawasan Patung Kuda, Minggu (20/10/2024).

Nure, sapaan akrabnya mengatakan saat itu dirinya hendak mengambil gambar momen melintasnya Prabowo-Gibran bersama rombongannya di sekitar Patung Kuda, yang mana di lokasi tersebut sudah ramai warga dan berdesakan.

Nure mengaku saat itu dirinya masih memegang dua handphone. Ketika Prabowo-Gibran melintas, dirinya memegang satu handphone untuk merekam video, sementara handphone lainnya dimasukkan ke kantong celana depan.

"Orang sudah mulai siap-siap video karena suara patwal udah mulai masuk. Karena saya mau dapat gambar, saya maju nyelip ke warga. Waktu itu, HP saya masih di tangan dua-duanya," kata Nure.

"Cuman karena saya mau pakai tripod, jadi HP yang 1 diletakkan di tripod, satu lagi saya masukkan ke saku depan celana saya, tapi kantongnya agak dalam, jadi enggak mikir bakal kecopetan," sambungnya.

BERITA TERKAIT