Jumat, 20 September 2024 16:04 WIB
TNI AL Sukses Gagalkan Penyelundupan Kokain Seberat 84,75 Kg
Editor: Fitriawan Ginting
PMJ NEWS - Penyelundupan narkotika jenis kokain dan sabu menuju dua wilayah di Tanah Air, Indonesia berhasil digagalkan TNI AL dari Komando Armada (Koarmada) RI.
Diterangkan Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, pengungkapan pertama dilakukan jajaran Koarmada I. Patroli Koarmada I menemukan kokain seberat 84,75 kg mengapung di tengah laut sekitar Pulau Berhala, Sumatera Utara.
“Pengungkapan kedua dilakukan jajaran Koarmada II. Prajurit kita berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1.065 gram di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara,” kata Denih di Mako Armada RI, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Ia mengatakan, dua kasus ini memberikan gambaran betapa rentannya penyelundupan narkoba ke Indonesia. Karena dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, membuat penyelundupan bisa masuk dengan mudah dari manapun.
Pengungkapan ini juga membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi sasaran empuk bagi jaringan peredaran narkoba. Namun kerjasama informasi multi pihak berhasil menggagalkan masuknya barang haram ini.
"Keberhasilan penggagalan narkotika jenis kokain di Pulau Berhala dan sabu di perairan Nunukan di Kalimantan Utara adalah bagian dari keberhasilan. Terjadi atas kerja sama informasi yang didapatkan dari BIN, BAIS, intelijen Polri, BNN, dan stakeholder di lapangan," jelas Denih.
Ditambahkan Denih, jaringan peredaran narkoba kerap memanfaatkan jalur laut untuk masuk ke Indonesia. Untuk itu TNI AL akan mengupayakan untuk mempertebal keamanan di pulau-pulau terluar dan jalur-jalur tikus.
TNI AL juga akan memanfaatkan kapal-kapal perangnya yang sudah dilengkapi teknologi canggih untuk melakukan pemantauan dan pengawasan. Terutama di titk-titik rawan yang disinyalir menjadi lalu lintas gelap peredaran narkoba.