logo-pmjnews.com

Suara Pemilu

Selasa, 27 Agustus 2024 09:05 WIB

Bawaslu Petakan Lima Provinsi Kerawanan Tinggi di Pilkada 2024

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Badan Pengawas Pemilu, Rahmat Bagja. (Foto: PMJ News/YouTube Bawaslu RI)
Ketua Badan Pengawas Pemilu, Rahmat Bagja. (Foto: PMJ News/YouTube Bawaslu RI)

PMJ NEWS - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengungkapkan setidaknya ada lima provinsi masuk dalam kategori kerawanan tinggi di Pilkada 2024.

Lima provinsi yang masuk kategori rawan tinggi itu diukur dari sejumlah dimensi dan indikator. Mulai dari kerawanan di tahap pencalonan, kampanye hingga pungut hitung.

"Yang patut kita waspadai, ada lima provinsi dengan kerawanan tertinggi pada tahapan pencalonan, kampanye, dan pungut hitung," ujar Rahmat Bagja saat peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Senin (26/8/2024).

"Nusa Tenggara Timur, kemudian Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah, ini lima provinsi paling tinggi kerawanan di Pilkada," sambungnya.

Selain lima provinsi tersebut, Bagja menjelaskan Bawaslu juga memetakan 84 kabupaten kota yang masuk dalam tingkat kerawanan tinggi. Daerah tersebut antara lain Malang hingga Berau.

"Kemudian kita melakukan pemetaan di kabupaten kota, ada 16 persen atau 84 kabupaten kota yang rawan tinggi, salah satunya misalnya kita sebutkan kabupaten Malang, Fakfak, Pinrang, Bangkalan, Bulukumba, Baubau, Manggarai Timur, sampai Kabupaten Berau," terangnya.

Menurut Bagja, Bawaslu yang ada di provinsi dan kabupaten kota dengan tingkat kerawanan tinggi perlu bekerja ekstra agar potensi kerawanan bisa diantisipasi. Dia pun mendorong jajarannya bekerja sama dengan stakeholder lainnya termasuk pemerintah hingga TNI-Polri.

"Kita akan mengkoordinasi dengan stakeholder yang terkait untuk memastikan agar ada mitigasi jika ada keamanan yang terganggu," tukasnya.

BERITA TERKAIT