test

News

Sabtu, 17 Agustus 2024 07:09 WIB

Dugaan Pencatutan Dukungan untuk Pilkada, Korban Buat Laporan Polisi

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Warga yang merasa identitasnya melalui NIK diduga dicatut untuk kepentingan Pilkada Jakarta 2024 melapor ke Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Media sosial dihebohkan dengan adanya sejumlah warganet yang merasa identitasnya, melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) diduga dicatut untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Seorang warga Jakarta Pusat berinisial S (45) merasa menjadi salah satu yang menjadi korban atas dugaan pencatutan data pribadi dan kemudian melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

"Tujuan hari ini adalah membuat laporan polisi terkait dengan pencatutan data nomor induk kependudukan," ujar Kuasa Hukum korban, Army Mulyanto, Jumat (16/8/2024).

Army menyebut kliennya merasa keberatan lantaran tak pernah menyatakan dukungannya. Dalam laporan tersebut, korban juga membawa sejumlah barang bukti di antaranya tangkapan layar dari Aplikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Artinya, saya melihat ada unsur dugaan tindak pidana khususnya terhadap UU Perlindungan Data Pribadi," ucapnya.

Adapun laporan polisi yang dibuat tersebut sudah teregister dengan nomor laporan LP/B/4830/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 16 Agustus 2024 dengan penyertaan Pasal 67 ayat 1 UU Perlindungan Data Pribadi tahun 2022.

BERITA TERKAIT