logo-pmjnews.com

News

Senin, 22 Juli 2024 21:03 WIB

Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri, Begini Pesan Wakapolda Metro

Editor: Hadi Ismanto

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy saat membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II 2024. (Foto: PMJ News)
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy saat membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II 2024. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polda Metro Jaya membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024. Sebanyak 825 siswa akan dididik menjadi Insan Bhayangkara yang profesional.

"Selamat datang di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy saat memimpin upacara di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Sukabumi, Senin (22/7/2024).

Djati menambahkan, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri ini adalah tempat para peserta menimba ilmu selama lima bulan ke depan. Diharapkan mereka akan terbentuk menjadi Insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.

Dia juga berpesan agar para siswa dapat memanfaatkan kesempatan yang berharga ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan, keterampilan serta menambah wawasan tentang Kepolisian dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab sebagai calon anggota Polri.

Menurut Djati, selama menjalani pendidikan tentunya para siswa akan dihadapkan dengan berbagai hal yang baru yang tersusun dalam rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental.

"Saya meyakini dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Djati mengungkapkan tujuan dari pendidikan ini adalah agar peserta didik memiliki mental dan kepribadian yang berkarakter serta memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya.

"Ini akan mengubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum untuk menjadi personel Polri berkarakter Bhayangkara yang selalu menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," tukasnya.

BERITA TERKAIT