Rabu, 29 Mei 2024 16:05 WIB
Cegah TPPO, Kemkumham DKI Canangkan Desa Binaan Imigrasi
Editor: Fitriawan Ginting
PMJ NEWS - Ribuan orang diduga diperdagangkan, sepanjang tahun 2020 hingga 2022. Hal ini berdasarkan catatan Kantor Wilayah (Kamwil) Kemenkumham DKI Jakarta.
Disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta R Andika Dwi Prasetya, berdasarkan data, ada lebih 1.500 kasus dugaan TPPO.
"Total 1.581 lebih korban TPPO itu melaporkan kepada aparat. Ini masih marak terjadi di Indonesia," kata Andika lewat keterangannya, Rabu (29/5/2024).
Kemenkumham DKI pun mencanangkan pembentukan Desa Binaan Imigrasi. Program ini dilakukan untuk mencegah TPPO, khususnya perempuan dan anak.
Andika mengungkapkan, berdasarkan laporan, kebanyakan para penyalur pekerja migran memberikan iming-iming gaji yang besar kepada korban. "Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena 96 persen korban kejahatan tadi adalah perempuan dan anak," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat memanfaatkan kesempatan ini, untuk memahami regulasi dan teknis aturan terkait TPPO. Harapannya, Desa Binaan Imigrasi menekan angka TPPO menyasar calon pekerja Indonesia, yang hendak bekerja di luar negeri.
"Kita harus perangi bersama TPPO oleh oknum pebisnis hitam. Kemarin saya berkoordinasi dengan BIN dan BAIS," ucapnya.
"Ada agen yang ingin merekrut WNI untuk pekerjaan illegal. Seperti operator judi online atau bahkan lebih buruk lagi menjadi pekerja seks," pungkas Andika.