PMJ NEWS - Banyak cara yang dilakukan Polri untuk berinteraksi dan mendengarkan keluhan masyarakat. Salah satunya berinteraksi dengan warganet melalui media sosial (medsos).

Hal ini dilakukan langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan saat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar lalu lintas mudik dari warganet.

Seperti dikutip dari Instagram pribadi @aan.suhanan67 dan @korlantasntmc, Aan Suhanan menjawab pertanyaan dari salah satu netizen terkait kebijakan Korlantas Polri dalam mengelola mudik Lebaran 2024.

"Jadi menurut riset yang kita lakukan bersama-sama dengan Kementrian Perhubungan perhubungan tahun ini masyarakat Indonesia yang akan menjalankan mudik ada 71 persen lebih atau setara dengan 193,6 juta orang," ungkap Aan Suhanan.

"Apabila kita breakdown lagi 31 persen masyarakat itu bergerak ke Jawa Tengah dan 19,44 persen bergerak ke arah Jawa Timur," sambungnya.

Aan menekankan, pengelolaan arus lalu lintas mudik yang bukan hanya yang dari Jabodetabek mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja. Arah sebaliknya juga diberlakukan hal yang sama.

"Yang bergerak sebaliknya artinya dari Jawa menuju ke jabodetabek hanya 3.35%, terjawabkan kenapa kita memprioritaskan warga masyarakat yang mudik dari jabotabek ke arah Jawa dan sebaliknya pada arus balik ini kita berlakukan hal yang sama,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri berjanji akan memaksimalkan pengelolaan arus lalu lintas selama mudik lebaran agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Percayakan pada kami dan seluruh stakeholder yang mengatur. Kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin dengan semangat dan kerja sama yang baik agar mudik tahun ini sukses, aman, lancar dan selamat menjadi mudik yang ceria dan penuh makna," tukasnya.

Aan menambahkan, pihanya terbuka menerima kritik dan pertanyaan warganet melalui media sosial instagram pribadinya @aan.suhanan67. Dia berharap pelayanan mudik lebaran bisa jauh lebih baik dan maksimal untuk masyarakat.

"Insya Allah akan saya jawab," tukasnya.