PMJ NEWS - Aksi “koboi” Mampang berinisial HHR (31) di jalanan umum, Kawasan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan membuatnya harus berurusan dengan kepolisian. Setelah melalui penyelidikan dan pemeriksaan, si ‘koboy” ini ternyata memiliki pistol untuk gegayaan.

Airsoft gun Pietro Beretta dan peluru tajam miliknya pun disita. Diketahui tersangka membeli pistol airsoft gun dari temannya seharga Rp2 juta. Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero, dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024). Menurut David, mereka berdua sudah saling kenal sejak lima tahun lebih.

"Airsoft gun didapat dari pelaku lain inisial KS yang berada di Padang. Kenalnya sudah hampir sekitar 5 tahun lebih, tapi posisinya yang orang Padang ini hanya sesekali ke Jakarta," kata David.

Ditambahkan David, berdasarkan pengakuannya kepada penyidik, tersangka membeli senjata buat gaya-gayaan. Menurut keterangannya, membawa pistol sambil berkendara dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri di jalan.

"Motif dari pelaku membawa airsoft gun adalah supaya lebih percaya diri dan untuk gaya-gayan juga. Karena peluru tidak ada senpinya, dan airsoft gun tidak ada pelurunya. Jadi untuk pede aja," jelas David.

"Jadi untuk gaya-gayaan aja. Sehingga diperlihatkan pistol yang dibawa agar seperti kelihatan betulan," sambungnya.

Sementara itu, David mengimbau kepada semua pengguna jalan untuk dapat menjaga emosi dan menahan amarah.

Koboi Mampang itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata dan ditahan di Polsek Mampang. HHR dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 Jo Pasal 335 ayat 1 KUHP.