Rabu, 20 Maret 2024 12:07 WIB
HP Hancur, Polisi Sulit Telusuri Jejak Digital 1 Keluarga Bunuh Diri
Editor: Fitriawan Ginting

PMJ NEWS - Kasus satu keluarga bunuh diri bersamaan dengan melompat dari apartemen di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara terus dikembangkan oleh pihak kepolisian. Terutama dari jejak digital. Namun, polisi menemukan kesulitan lantaran ponsel keempat korban sudah dalam kedaaan rusak parah.
"Handphone itu kondisi pecah rusak berat tidak bisa diekstrak. Hanya beberapa komunikasi dan dia menggunakan nomor yang apa berganti-ganti," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dikutip Rabu (20/3/2024).
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian menungkapkan, rusak atau hancurnya telepon genggam keempat korban diakui membuat rumit proses penyelidikan. Ia mengatakan, kepolisian sebenarnya ingin menelusuri fakta terkait kepergian keempat korban ke daerah Solo.
"Kita mau kembangkan (Saat korban pergi ke Solo). Itu belum kita pastikan karena kan, satu kondisi handphonenya para korban ini hancur lebur," jelasnya.
"Iya di satu tas (ditaruhnya). Itu yang agak mempersulit kita juga dalam proses penyelidikan. Tentunya kita mengharapkan semua ini lengkap penyelidikan saksi-saksi ahli, baru bisa disimpulkan " lanjutnya.
Penyelidikan terkait isu yang berkembang bahwasanya korban terlilit utang pinjaman. Hady mengaku belum bisa membahasnya lebih jauh. Alasanya, karena telepon gengam mereka yang rusak.