logo-pmjnews.com

News

Rabu, 27 Desember 2023 15:39 WIB

Kapolri: Penyelesaian Kasus TPPO Naik 339 Persen, 1.361 Tersangka Ditahan

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers rilis akhir tahun Polri 2023. (Foto: PMJ News/Fajar)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers rilis akhir tahun Polri 2023. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sepanjang tahun 2023 melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menyelesaikan 290 perkara atau meningkat 339 persen dari tahun 2022.

Diketahui, Satgas TPPO Polri dibentuk Kapolri pada medio Juni 2023 untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusut kasus yang saat itu menjadi atensi publik.

"Kita juga terus gencar melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan yang menjadi atensi publik, salah satunya adalah TPPO," ujar Kapolri Sigit dalam jumpa pers rilis akhir tahun 2023 di Mabes Polri, Rabu (27/12/2023).

Sigit menjelaskan, kinerja penegakan hukum terhadap kasus TPPO terus meningkat sepanjang 2023. Peningkatan penyelesaian kasus juga diiringi dengan peningkatan jumlah tersangka.

"Peningkatakan penyelesaian perkara ini juga diiringi dengan peningkatan jumlah tersangka, di mana tahun 2023 terdapat 1.361 tersangka atau meningkat 691 persen dibandingkan tahun 2022," tuturnya.

Dalam penanganannya, lanjut Sigit, sejumlah kasus TPPO yang menonjol berhasil diungkap pada 2023. Salah satunya terkait kasus penjualan ginjal dengan melibatkan belasan tersangka.

"Kemudian terdapat beberapa perkara menonjol yang berhasil kami ungkap di tahun 2023 yaitu TPPO jaringan Arab Saudi dengan 15 tersangka dan 35 korban, TPPO jaringan Thailand dengan 2 tersangka dan 26 korban," terangnya.

"TPPO jaringan Kamboja dengan 2 tersangka dan 3 korban. TPPO jaringan penjulan ginjal dengan 13 tersangka dan 10 korban," imbuhnya

BERITA TERKAIT