logo-pmjnews.com

News

Jumat, 8 Desember 2023 08:07 WIB

Polri Siapkan Sistem Pola Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Nataru

Editor: Hadi Ismanto

Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama stakeholders terkait untuk persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News.Divhumas Polri)
Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama stakeholders terkait untuk persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News.Divhumas Polri)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jajarannya telah menyiapkan sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Berkaitan rekayasa, kita sudah memiliki konsep. Kita pernah punya pengalaman khususnya terkait jalur mudik maupun jalur balik dalam mengelola pada saat mudik Idul Fitri," ungkap Kapolri Sigit, Kamis (7/12/2023).

"Sehingga tentunya pengalaman ini akan kita terapkan di libur Nataru, khususnya dalam hal pengelolaan dan rekayasa jalur transportasi," sambungnya.

Menurut Sigit, polisi memiliki pengalaman dalam mengantisipasi arus mudik lebaran. Maka itu, polisi bakal pula mengaplikasikan pengalaman tersebut, mulai dari rekayasa dengn contraflow, alih arus, hingga one way nantinya saat terjadi kepadatan hingga kemacetan di titik tertentu.

"Kita memiliki hitungan semacam counting pada saat jumlah kendaraan di jalur tol melebihi kapasitas tertentu, maka kita akan berlakukan rekayasa. Ini terus kita evaluasi sehingga pada saat kita lakukan rekayasa, jangan sampai ada pengguna jalan juga terganggu," tuturnya.

"Sehingga tidak terjadi penumpukan yang terlalu berlebihan dan kalau pun harus terpaksa menunggu juga tentunya disiapkan rest-rest area yang kemudian juga membuat masyarakat bisa nyaman sambil menunggu," imbuhnya.

Sigit menambahkan, dalam penghitungan Polri ada pula kegiatan pelaksanaan tahapan Pemilu bersamaan libur Nataru itu. Karenanya, polisi juga bakal melakukan pengamanan dalam kegiatan perhelatan politik tersebut.

“Pelaksanaan tahapan pemilu sehingga masing-masing kepala wilayah kita minta untuk melakukan mapping di wilayahnya sehingga tahapan pemilu tetap bisa berjalan baik," tukasnya.

BERITA TERKAIT