logo-pmjnews.com

Entertainment

Kamis, 23 November 2023 16:08 WIB

Gelapkan Tiket Coldplay, Ghisca Debora ke Belanda Temui Pacar

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Seorang mahasiswi GDA ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay. (Foto: PMJ News/Fajar)
Seorang mahasiswi GDA ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polisi mengungkap bahwa tersangka Ghisca Debora Aritonang (19) kasus penipuan tiket Coldplay memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yakni Belanda, dalam rentang waktu bulan Mei-November 2023.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah mengatakan bahwa tujuan dari tersangka ke Belanda yakni untuk menemui kekasihnya.

“Kalau untuk yang ke Belanda dia, memang dia dari UPH terus Trisakti internasional, kan untuk kelanjutannya harus keluar (negeri), makanya dipilih lah ke Netherland, pergi lah ke sana dia sekalian melihat pacarnya di sana,” ujar Chandra kepada wartawan, dikutip Kamis (23/11/2023).

“Ada katanya pacarnya di sana, sambil melihat lihat universitas yang bagus di sana,” sambungnya.

Kendati demikian Chandra menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman perihal pengakuan tersangka tersebut.

“Sementara itu dari pengakuan, karena dari yang lain belum kita dapat untuk mematahkan pengakuan dia. Jadi masih mengacu pengakuan dia,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mendalami perihal aliran uang dari tersangka Ghisca Debora Aritonang kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay dengan total kerugian Rp 5,1 miliar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya akan mendalami informasi bahwa uang hasil kejahatan Ghisca disimpan di Belanda.

“Sampai saat ini kami masih mendalami semua informasi yang diberikan oleh masyarakat terkait ada uang mengalir ke Belanda dan sebagainya,” ujar Susatyo kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).

Adapun Informasi mengenai aliran uang yang disimpan di Belanda dari pihak yang menjadi korban yang menyebutkan bahwa uang disimpan di Belanda agar tidak bisa disita polisi.

Susatyo menuturkan bahwa pihaknya dalam upaya penggeledahan melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti, salah satunya paspor untuk mendalami perjalanan tersangka.

“Sesuai data perlintasan paspor memang yang bersangkutan pernah ke Belanda. Kami masih mendalami itu,” ucapnya.

Perjalanan ke Belanda itu, kata Susatyo, berada di rentang waktu Mei-November 2023, dimana pelaksanaan war atau rebutan pembelian tiket Coldplay dibuka pada Mei dan konser dihelat pada bulan November.

“Setidak-tidaknya antara kurun waktu Mei sampai dengan November kemarin,” ungkapnya

BERITA TERKAIT