logo-pmjnews.com

Kesehatan

Rabu, 25 Oktober 2023 11:03 WIB

Selain Jalan Kaki, Naik Turun Tangga Efektif Tingkatkan Kesehatan Jantung

Editor: Hadi Ismanto

Naik turun tangga ternyata baik bagi kesehatan tubuh. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).
Naik turun tangga ternyata baik bagi kesehatan tubuh. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Sejumlah peneliti mengungkapkan naik turun tangga ternyata dapat meningkat kebugaran dan kesehatan, serta mungkin lebih efektif meningkatkan kesehatan jantung.

Seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (25/10/2023), menaiki lima susunan anak tangga sehari dapat menurunkan risiko serangan jantung dan strok. Jika 10 susunan anak tangga atau lebih, bahkan penurunan risikonya menjadi seperlima.

Angka itu didapat dari penelitian selama 12,5 tahun yang melibatkan 458.860 peserta. Naik turun tangga termasuk dalam latihan singkat dengan intensitas tinggi, sama seperti lompat tali, aerobik, berlari, berenang, atau mengendarai sepeda dengan cepat.

Ilmuwan dari Universitas Tulane di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, memantau kesehatan para peserta di Inggris. Peserta ditanyai tentang seberapa sering mereka menaiki tangga pada awal penelitian dan lima tahun kemudian.

Selama studi berlangsung, 39.043 orang mengalami aterosklerosis yaitu kondisi penyempitan arteri sehingga menyulitkan aliran darah. Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menunjukkan peserta yang menaiki satu hingga lima susunan anak tangga per hari memiliki kemungkinan tiga persen lebih rendah mengidap aterosklerosis.

Itu jika dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan aktivitas naik tangga sama sekali. Sementara itu, relawan yang terbiasa naik/turun enam susunan anak tangga dalam sehari memiliki risiko 16 persen lebih rendah.

"Naik tangga dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat adalah cara yang efisien untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, terutama di antara mereka yang tidak dapat mencapai rekomendasi aktivitas fisik tertentu," ujar salah satu penulis studi, Lu Qi.

Temuan itu disebut Lu Qi menyoroti keuntungan potensial dari aktivitas naik tangga sebagai tindakan pencegahan aterosklerosis. Namun, penelitian tersebut bersifat observasional.

Artinya, tidak serta-merta naik tangga bisa langsung menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada peserta. Itu juga sangat tergantung pada kebugaran fisik dan penerapan gaya hidup setiap orang.

Setidaknya, temuan tersebut menambah bukti bahwa olahraga ringan dapat membantu meningkatkan kesehatan. Selain membantu meningkatkan kesehatan jantung, aktivitas naik tangga juga membakar kalori dua kali lipat dibandingkan berjalan kaki.

BERITA TERKAIT