test

News

Sabtu, 16 September 2023 19:07 WIB

Kebakaran Pabrik Sandal di Jakut Diduga Percikan Api Korsleting Listrik

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Sisa bangunan yang hangus terbakar di pabrik sendal Jakut. (Foto: IG Humas Jakfire).

PMJ NEWS -  Kebakaran besar yang melanda sebuah pabrik sandal di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (15/9/2023) kemarin siang diduga akibat korsleting listrik.

Kasiop Sudin Gulkarmat Jakut, Abdul Wahid mengatakan, korsleting listrik itu mengakibatkan percikan api yang kemudian menyambar ke mesin genset.

“Ketika saksi sedang berjaga melihat adanya percikan api dari tiang gardu listrik, menyambar ke mesin genset yang mengakibatkan timbulnya api,” ujar Abdul Wahid dalam keterangannya, Sabtu (16/9/2023).

Melihat hal itu, karyawan kemudian berusaha memadamkan api tersebut dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Namun hal tersebut gagal memadamkan api dan kemudian api semakin membesar sehingga karyawan pabrik sandal memanggil petugas pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman.

Hingga kini belum bisa ditaksir berapa kerugian dari peristiwa kebakaran itu. Api berhasil dipadamkan namun masih dalam proses pendinginan untuk memastikan tidak adanya titik api.

“Situasi proses Pendinginan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, setidaknya 12 orang menjadi korban atau mengalami dampak dari kebakaran yang melanda pabrik sendal di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Jumat (15/9/2023) kemarin siang.

Total sementara korban dampak dari kebakaran tersebut merupakan yang tercatat oleh petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Korban 12 orang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (16/9/2023).

 

Mereka para korban yang terdampak mengalami luka akibat pecahan kaca, luka bakar, pusing dan lemas sesak nafas akibat asap dari kebakaran sudah mendapatkan penanganan medis.

Isnawa menuturkan hingga pukul 06.30 WIB pemadam kebakaran masih melakukan upaya pendinginan di lokasi dikarenakan masih munculnya api di beberapa titik.

“Untuk situasi saat ini sedang tahapan penuntasan api, dikarenakan masih sering menyala di saat proses pendinginan,” katanya.

BERITA TERKAIT