PMJ NEWS -  Pemprov DKI Jakarta meminta pengelola gedung tinggi di wilayah Ibu Kota untuk memasang generator watermist.

Berdasarkan hasil pendataan, ada 300 gedung tinggi yang harus memiliki alat penyemprot air untuk meminimalisasi polusi udara itu. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjelaskan pihaknya siap memanggil pengelolaa gedung berkenaan kebutuhan generator watermist itu.

"Dari data yang saya terima per hari ini adalah 300 sekian gedung. Nanti kan saya secara bertahap panggil 100-100 di Balai Kota untuk kita jelaskan," ujarnya. 

Heru melanjutkan, alat watermist yang akan dipasang di gedung tinggi Jakarta merupakan buatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Adapun harganya alatnya sekitar Rp50 juta.

Masih dari penuturannya, untuk biaya pemasangan dan juga pembelian alat sepenuhnya akan ditanggung oleh pengelola gedung, tidak dibiayai oleh pemerintah.

"Yang namanya kondisi kekeringan itu kondisi cuaca panas kan tidak tahun ini saja. Tahun depan ketemu lagi, apalagi BMKG menyampaikan di Maret tahun depan sudah memasuki musim panas,” ujarnya.

“Jadi itu sudah standar yang setiap tahun ketika musim kering atau musim panas, ada polusi, ya itu digunakan," tandansya.