Minggu, 27 Agustus 2023 06:09 WIB
Imbau Pelajar Tak Ikut Ajakan Tawuran di Medsos, Polisi: Nanti KJP Dicabut
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengimbau agar para pelajar tidak melakukan aksi tawuran. Dia mengingatkan apabila terlibat, maka Kartu Jakarta Pintar (KJP) miliknya terancam dicabut.
Pernyataan tersebut disampaikan Ade Ary saat kegiatan rembuk warga di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (25/8). Turut hadir Wakapolres AKBP Harun, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero, dan Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak Pemerintahan DKI Jakarta dan gubernur bahwa yang melakukan tawuran akan dicabut KJP-nya," ungkap Ade Ary dalam keterangannya yang dikutip Minggu (27/8/2023).
Ade Ary berharap para pelajar tidak terpancing saat ada ajakan untuk melakukan tawuran melalui sosial media. "Saya menyarankan agar tidak merespons ajakan dari media sosial untuk melakukan tawuran," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ade Ary juga meminta peran serta para orang tua agar lebih proaktif dalam memantau kegiatan anaknya. Sehingga terhindar dari hal yang tidak diinginkan, salah satunya tawuran.
Ade Ary menambahkan, pencegahan tawuran pelajar sejatinya bukan hanya dilakukan oleh pihak kepolisian. Namun, perlu adanya peran serta semua elemen di masyarakat.
"Mohon kepada orang tuanya, apabila anak-anaknya pada pukul 21.00 WIB belum pulang, agar dicari. Antisipasi aktivitas yang tidak baik dilakukan oleh anak-anak kita," tuturnya.
"Agar kita sama-sama menjaga wilayah Jakarta Selatan, khususnya Mampang Prapatan, agar tidak terjadi tawuran pelajar," imbuhnya.