Sabtu, 19 Agustus 2023 14:44 WIB
Kemeriahan HUT RI ke-78, Masyarakat Menyambut dengan Suka Cita
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Penampilan spesial penyanyi Putri Ariani berhasil membuat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 17 Agustus 2023 makin meriah.
Masyarakat dan undangan dibuat bergoyang saat dirinya tampil membawakan lagu “Rungkad”.
Warga langsung tumpah-ruah ke area upacara begitu Putri Ariani menyanyikan penggalan lirik lagu ciptaan Vicky Tri Prasetyo tersebut.
Putri bernyanyi sambil memainkan piano, dengan turut diiringi orkestra dari Gita Bahana Nusantara.
“Rungkad entek-entekan.. Kelangan kowe sing paling tersayang,” ucap Putri Ariani.
Tak hanya para undangan, para pasukan TNI-Polri yang berbaris di tengah lapangan juga turut menari mengikuti irama musik.
Bila dalam peringatan tahun-tahun sebelumnya para pasukan hanya berbaris, kali ini mereka tampak kompak melakukan gerakan tarian dengan koreografi yang serempak.
Peringatan HUT Ke-78 RI juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi udara dari TNI AU.
Menariknya, selain diisi manuver pesawat-pesawat tempur, ada juga aerobatik dari pesawat Jupiter dan helikopter Pegasus.
Saat diputarkan lagu “Gemu Fa Mi Re”, helikopter Pegasus tersebut tampak turut “bergoyang” memutar ke kiri dan kanan, mengikuti irama dan lirik lagu.
Penampilan spesial kemudian diisi dengan penampilan dari grup musik asal Papua, MAC, yang membawakan lagu “Cuma Saya”. Setelahnya, giliran grup musik Shine of Black tampil membawakan lagu ‘’Jangan Ganggu’’.
Presiden Jokowi Pimpin Upacara
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 17 Agustus 2023, berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara memimpin langsung upacara tersebut dan tampak hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin.
Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI tahun ini mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.
Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, serta berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum mewujudkan Indonesia Maju.
Bertindak selaku komandan upacara pada kesempatan kali ini yaitu Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan. Saat ini, ia menjabat sebagai Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad.
Laporan komandan upacara dan dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali yang menggelegar dari arah Taman Monumen Nasional dengan disertai bunyi sirene panjang menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Bambang Soesatyo, kemudian membacakan naskah proklamasi yang pada 78 tahun lalu dikumandangkan proklamator, Soekarno, sebagai tanda bahwa Indonesia telah merdeka dari belenggu penjajahan.
Selepas itu, Presiden Jokowi selaku inspektur upacara memimpin para peserta upacara untuk mengheningkan cipta. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, kemudian memandu pembacaan doa.
Lilly Indriani Suparman Wenda, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Provinsi Papua Pegunungan selanjutnya membawa bendera Merah Putih untuk kemudian dikibarkan.
Adapun Paskibraka lainnya yang bertugas mengibarkan bendera yakni Nathaniel Shawn Edgar Sondakh sebagai pembentang bendera, Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera, dan Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8.
Pengibaran bendera Merah Putih dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya pun berhasil ditunaikan dengan baik oleh para Paskibraka yang tergabung dalam Tim Indonesia Maju tersebut. Sang Merah Putih tampak gagah berkibar di Halaman Istana Merdeka.
Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara menandai akhir dari Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan persembahan lagu “Hari Merdeka” karya Husein Mutahar dan medley sejumlah lagu daerah dalam bentuk perpaduan orkestra dengan alat musik tradisional oleh Gita Bahana Nusantara.
Kirab Budaya Awali Peringatan HUT RI ke-78
Prosesi kirab budaya dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 17 Agustus 2023, mengawali kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Berbeda dari tahun sebelumnya, kirab budaya kali ini mempunyai rute yang lebih panjang dan durasi yang lebih lama.
Prosesi kirab budaya diawali dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan naskah asli teks proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional dari Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila.
Duplikat bendera Merah Putih dibawa oleh Ghania Taufiqa Salma Wibowo yang merupakan Purna Paskibraka Tahun 2022 yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara itu, naskah asli teks proklamasi dibawa oleh Ayumi Putri Sasaki, yang merupakan Purna Paskibraka Tahun 2022 yang mewakili Provinsi Jawa Timur.
Keduanya menuju Istana Merdeka dengan menggunakan Kereta Kencana Ki Jaga Rasa, diiringi oleh pasukan marching band TNI-Polri, Pasukan Satria Nusantara dari Paspampres, Pasukan Berkebaya Pertiwi Indonesia, perwakilan Raja-Raja Nusantara dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, serta perwakilan pelajar SMP dan SMA yang juga berpakaian adat Nusantara.
Rute yang dilewati kirab budaya kali ini juga berbeda dari rute tahun sebelumnya. Kali ini, kirab budaya melewati rute dari Cawan Monas menuju Patung Kuda, kemudian belok ke kanan melewati Jalan Medan Merdeka Barat hingga menuju Istana Merdeka.
Setibanya di Istana Merdeka, Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila turun dari Kereta Kencana Ki Jaga Rasa. Keduanya kemudian menyerahkan duplikat bendera Merah Putih dan naskah asli teks proklamasi untuk diletakkan di meja mimbar kehormatan.
Selain prosesi kirab budaya, rangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan budaya. Mulai dari persembahan lagu-lagu daerah, Tari Abang None Jakarta untuk Nusantara, Tari Bumi Aekhula dari Kabupaten Nias Barat, hingga Tari Cetik Kipas Melinting dari Provinsi Lampung.