logo-pmjnews.com

Kesehatan

Sabtu, 12 Agustus 2023 15:56 WIB

Studi: Wanita Konsumsi Minuman Manis Beresiko Tinggi Kena Kanker Hati

Editor: Hadi Ismanto

Minuman manis meningkatlam resiko dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium, yakni kondisi jantung detak jantung tidak teratur. (Foto: PMJ News/Outlook India)
Minuman manis meningkatlam resiko dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium, yakni kondisi jantung detak jantung tidak teratur. (Foto: PMJ News/Outlook India)

PMJ NEWS - Sebuah studi baru mengemukakan wanita dewasa yang mengonsumsi minuman berpemanis setiap hari beresiko lebih tinggi terkena kanker hati dan kematian akibat penyakit kronis.

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA ini melacak pilihan minuman dari hampir 100 ribu wanita berusia antara 50 dan 79 tahun di seluruh Amerika Serikat. Tim peneliti berfokus pada hasil kesehatan mereka selama dua dekade terakhir.

Dalam studi ini, para peneliti mencatat kebiasaan minum partisipan pada awal penelitian, di awal tahun 1990-an dan sekali lagi tiga tahun kemudian.

Mereka membandingkan kesehatan wanita yang lebih jarang mengonsumsi minuman berpemanis, dengan mereka yang mengonsumsi minuman manis setiap hari.

Sekitar 7 persen wanita dalam penelitian ini tercatat mengonsumsi minuman berpemanis setiap hari. Lebih dari 13 persen mengonsumsi minuman berpemanis buatan setiap hari.

Para peneliti menemukan, wanita yang minum setidaknya satu minuman berpemanis setiap hari memiliki kemungkinan 1,75 kali lebih besar menderita kanker hati dibandingkan.

Sementara itu, partisipan yang minum minuman berpemanis setiap hari diketahui 2,5 kali lebih mungkin meninggal karena penyakit hati kronis.

Para peneliti juga mengamati jumlah wanita yang didiagnosis menderita kanker hati atau meninggal akibat penyakit hati kronis selama periode penelitian, rata-rata hampir 21 tahun.

"Meskipun temuan ini menunjukkan adanya potensi hubungan antara kondisi hati dan kebiasaan mengonsumsi minuman manis, penelitian ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat antara minuman berpemanis dan masalah hati," ungkap peneliti seperti dilansir dari laman India Today, Sabtu (12/8/2023).

Faktanya, para peneliti juga tidak dapat menunjukkan dengan tepat bagaimana gula dapat meningkatkan risiko kondisi hati pada tingkat biologis.

BERITA TERKAIT