PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menilai aksi bakar-bakaran peserta aksi unjuk rasa dari elemen buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menghilangkan jenuh dan bosan. Aksi demo yang dilaksanakan pada hari Kamis (10/8/2023) kemarin sejak siang hari berakhir hingga menjelang tengah malam.

“Tadi ada sedikit bakar-bakaran properti mereka sendiri, kami anggap itu ya mungkin mereka jenuh dan bosan dari pagi,” ujar Karyoto saat meninjau langsung ke lokasi.

Karyoto menuturkan, meski pihaknya menurunkan personel yang cukup banyak dalam kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa kemarin, ia tidak ingin anggota melakukan hal-hal yang bersifat represif.

“Kalau bisa dihimbau, pelan-pelan ya kami mengalah, gapapa. Kami semua sabar menunggu rekan-rekan unjuk rasa menyelesaikan acaranya,” kata Karyoto.

Oleh karenanya, Karyoto menyampaikan pihaknya melakukan pendekatan dengan para koordinator lapangan aksi unjuk rasa untuk segera membubarkan diri saat malam semakin larut.

“Memang sedikit panjang ya negosiasi antara kami petugas dengan para rekan-rekan yang melakukan unjuk rasa, terutama dengan korlap-korlapnya,” tutur Karyoto.

“Kami sampaikan pesan, silakan saudara-saudara bubar, waktu sudah sangat-sangat, batas larangannya itu sudah jauh terlewati. Dengan kesabaran saja lah,” tandasnya.