test

Hukrim

Selasa, 18 Juli 2023 18:23 WIB

Polri: Dua Terduga Teroris yang Ditangkap di NTB Tak Terkait Sebelumnya

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News/ Fajar)

PMJ NEWS - Dua orang terduga teroris berinisial HSN dan OS ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (14/7/2023) lalu.

Terkait dengan hal tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan dua orang itu tidak terkait dengan penangkapan teroris sebelumnya.

"Penangkapan dua orang teroris yang dilakukan di NTB tidak ada kaitannya dengan penangkapan 3 orang tersangka yang diduga teroris sebelumnya yang dilakukan pada awal bulan Juni," ungkap Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, terduga pelaku OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur yang aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan dirumah HSN alias UL.

"Sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini OS alias O aktif membahas tentang Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp dan Facebook,” tuturnya.

"Pada postingannya OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan dan memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan tiga terduga teroris di sejumlah wilayah. Dua orang ditangkap di daerah Tulungagung dan Banyuwangi, sedangkan satu lainnya di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan ketiga terduga teroris itu ditangkap di wilayah NTB pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 01.39 WITA berinisial MT. Diduga MT tergabung dengan organisasi cabang Al Qaedah.

"MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (Cabang Al Qaedah) dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," ungkap Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023).

Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, tiga hari setelahnya atau tepatnya pada Sabtu (3/6/2023) Densus 88 kembali menangkap seorang terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur, dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” ucapnya.

Tak sampai disitu, lanjut Ramadhan, polisi kembali menangkap seorang terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur. Pria berinisial ES alias L ditangkap pada hari ini sekitar pukul 12.05 WIB.

“Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 12.05 WIB telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris An. ES Alias L di Kab. Tulungagung, Jawa Timur,” terangnya.

“Tersangka ES Alias L berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama 4 rekan lainnya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA yang difasilitasi oleh ABU (menurut keterangan MT) terkait hal tersebut saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT