PMJ NEWS -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data bencana triwulan pertama tahun ini.

Adapun data itu berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi sampai dengan 31 Mei 2023.

"Hasil verifikasi dan validasi data bencana dari Januari hingga Maret 2023 atau triwulan pertama sebagai berikut: jumlah kejadian bencana yang sebelumnya dirilis dengan jumlah 763 kejadian, terverifikasi dan tervalidasi menjadi 1.327 kejadian," terang Plt Kepala Pusat, Data, dan Informasi BNPB Abdul Muhari dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Sementara itu, pada korban meninggal dan hilang semula 117 jiwa dan validasi data tercatat 124 jiwa.

Sedangkan, kategori korban luka, semula 163 jiwa menjadi 5.446 jiwa, korban mengungsi dan terdampak semula 2.008.428 jiwa menjadi 2.440.751 jiwa.

"Selanjutnya pada kerusakan rumah, semula tercatat 9.023. Kemudian terverifikasi dan tervalidasi menjadi 17.331 unit," tuturnya.

Data itu berdasarkan koordinasi BNPB dan BPBD dari sejumlah provinsi yang telah melakukan verifikasi dan validasi data hingga 31 Mei 2023.

Tetapi, beberapa provinsi lainnya belum mengirimkan data hingga tanggal tersebut.