test

Hukrim

Sabtu, 1 Juli 2023 15:05 WIB

Viral Diamuk Massa, Pelaku Dugaan Pencabulan di Koja Diamankan Polisi

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Ilustrasi kasus pencabulan. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Pihak kepolisian mengamankan seorang pria berinisial IK (28) atas dugaan melakukan pencabulan terhadap anak di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Kasus tersebut viral di media sosial yang memperlihatkan pelaku diamuk massa akibat perbuatan yang dilakukannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, peristiwa pencabulan terhadap anak berinisial AL (13) terjadi pada hari Rabu (28/6/2023) lalu.

“Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku adalah mengajak anak atau korban ke rumah tempat tinggalnya,” ujar Iverson dalam keterangannya dikutip Sabtu (1/7/2023).

Iverson melanjutkan, setelah mengajak ke tempatnya, korban diminta oleh pelaku untuk memijat tubuhnya sebagai awal modusnya agar korban menuruti apa yang diinginkan oleh pelaku.

“Kemudian pelaku ini meminta korban untuk memegang bagian-bagian tubuh dari pelaku yang selanjutnya pelaku melakukan perbuatan cabul dengan memegang kemaluan dari korban,” ucapnya.

Atas hal tersebut, korban sempat menolak dan bisa melarikan diri dari kediaman pelaku dan langsung menuju ke tempat teman-temannya berkumpul. Di sana korban menceritakan peristiwa yang dialaminya.

“Saat itu beberapa temannya, ada dua, mengakui pernah mengalami hal yang sama merupakan perlakuan yang dilakukan oleh pelaku,” ucapnya.

Para korban kemudian menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya masing-masing. Mendengar cerita anaknya, para Orang tua anak itu emosi.

“Situasi inilah yang kemudian membuat orang tua dan beberapa warga masyarakat marah dan kemudian melakukan tindakan main hakim sendiri. Melakukan kekerasan fisik dan menganiaya pelaku,” tutur Iverson.

Pelaku kemudian diamankan oleh petugas yang menerima adanya informasi tersebut dan membawa pelaku ke kantor polisi untuk proses hukum selanjutnya.

“Saat ini kasus tersebut dalam proses penanganan unit PPA Polres Metro Jakarta Utara untuk proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.

BERITA TERKAIT