PMJ NEWS -  Polisi mengalami kendala untuk mengusut kasus pencurian dengan modus ‘geser tas’ di salah satu restoran di kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka mengatakan kendala yang dialami yakni korban yang belum bisa dilakukan pemeriksaan langsung untuk berita acara pemeriksaan (BAP).

“Korban belum bisa di BAP dikarenakan korban kerjanya di Semarang bolak-balik Jakarta,” ujar Rusit saat dihubungi, Sabtu (3/6/2023).

Lebih lanjut, Rusit menambahkan kendala lain pengusutan kasus tersebut yakni nomor pelat kendaraan pelaku yang tak terlihat di CCTV.

Kendati demikian, Rusit memastikan pengusutan kasus pencurian tersebut berjalan untuk mengejar para pelaku.

“Nggak kelihatan (nomor pelatnya), mereka keluar tidak nampak di CCTV keluar,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi masih melakukan penyelidikan kasus pencurian modus geser tas di restoran Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023). Salah satunya memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka mengatakan pihaknya tengah memeriksa sejumlah rekaman CCTV mulai dari dalam restoran hingga area parkir. Pendalaman ini untuk mengetahui identitas para pencuri.

“Kita sudah mendapatkan rekaman CCTV di restoran itu. Ada tiga yang mana saat ini sedang diteliti,” ungkap Rusit Malaka saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/5/2023).

Selain memeriksa rekaman CCTV, Rusit menambahkan polisi juga meminta keterangan beberapa saksi untuk menemukan ciri-ciri pelaku. Dia juga menyebut korban pencurian modus geser tas telah membuat laporan polisi.