Selasa, 30 Mei 2023 14:03 WIB
Inilah Dia Tampang Pemasok Senjata Airsoft Gun ke Koboi David Yulianto
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Fajar Ramadhan
PMJ NEWS - Polisi menangkap seseorang berinisial E (32) yang menjadi pemasok dari senjata jenis Airsoft Gun kepada tersangka ‘Koboi Tol’ David Yulianto (32), yang menganiaya sopir taksi online. Sosok E saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan bahwa tersangka E ditangkap pada hari Senin (29/5/2023) kemarin.
“Iya betul sudah ditangkap. Ditangkapnya tanggal 29 Mei pukul 17.00 WIB di daerah Penjaringan,” ujar Titus saat dihubungi, Selasa (30/5/2023).
Selain memasok senjata tersebut, tersangka E juga menyediakan pelat dinas Polri palsu yang digunakan oleh tersangka David saat menganiaya korbannya di sekitar Exit Tol Tomang-Grogol.
Dalam keterangan terpisah, Kanit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Emil Winarto menyampaikan bahwa sosok E sudah menjalani pemeriksaan dan mengakui keterlibatannya.
“Sudah dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara tersangka mengakui terkait dengan menyediakan senjata kepada saudara David,” kata Emil.
Diberitakan sebelumnya, pengendara mobil Mazda arogan yang beraksi ‘koboi’ bernama David Yulianto (32) dengan menenteng senjata air soft gun saat berselisih dengan sopir taksi online berinisial H ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan tindak penganiayaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan senjata air soft gun yang digunakan tersangka diperoleh dengan cara membeli seharga Rp 3,5 juta.
“Untuk air softgun, senjata yang digunakan pada saat pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban, ini masih akan kita lakukan pendalaman, yang bersangkutan menyampaikan sekira bulan 4 atau 5 Tahun 2022, ini dengan harga 3 juta setengah,” ujar Trunoyudo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam.
Selain senjata air soft gun, Trunoyudo juga mengatakan bahwa pelat dinas Polri 10011-VII yang terpasang di mobil Mazda tersangka, juga didapat dari sosok E.
“Pelat nomor tersebut juga didapat dari saudara E, yang digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan,” ucapnya.