PMJ NEWS - Belakangan ramai dibicarakan soal video yang beredar di media sosial soal keluhan seorang warga harus dikenakan uang parkir Rp10 ribu di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Dilihat dari unggahan akun Instagram Net2netnews, seorang warga menyampaikan keluhan pertama kalinya ke Masjid Istiqlal dan ingin memarkirkan motornya untuk melaksanakan Salat Maghrib.

"Saya parkir hendak ingin sholat magrib. Sebelumnya saya menanyakan parkiran di dalam ada enggak ya? Mereka menjawab enggak ada pak. Oke saya parkir. Karena saya baru pertama ke sini (Masjid Istiqlal) setelah direnov, jadi saya tidak tahu ada parkiran di dalam atau tidak,” tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Selesainya Salat, warga tersebut kembali ke lokasi dimana motornya diparkirkan. Namun, alangkah kagetnya korban saat dimintai uang Rp10 ribu untuk parkir tidak sampai satu jam.

"Dan ketika saya tanya berapa pak parkirannya, mereka bilang Rp10.000 per motor. Saudara saya menawar Rp5.000. Tapi mereka menolaknya, ‘setiap hari emang sudah segitu pak’ kata juru parkir,” tuturnya.

Menanggapi informasi viral ini, polisi mengaku sedang melakukan pembahasan dengan beberapa instansi terkait perihal masalah parkir liar kawasan Masjid Istiqlal.

"Lagi rapat bahas itu. Lengkap dari Satpol PP, Dishub, Kecamatan, Koramil,” kata Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Meski begitu, Dhanar belum bisa membeberkan hasil pembahasan antar instansi tersebut. Dia hanya memastikan akan menindaklanjuti perihal parkir liar tersebut. "Iya sedang dilidik," tukasnya.