PMJ NEWS -  Pemerintah RI semakin gencar menjalin kerja sama penggunaan mata uang lokal ketika bertransaksi dengan sejumlah negara di kawasan Asia.

Terkini, Indonesia dan Malaysia sudah resmi memakai mata uang masing-masing untuk bertransaksi.

Negeri Jiran menjadi negara kedua usai Thailand yang sejarang meninggalkan dolar AS saat bertransaksi.

"Selain ASEAN 5 yang sudah jalan, Indonesia-Malaysia berupa rupiah dan ringgit, Indonesia-Thailand berupa rupiah-baht,” terang Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam siaran persnya, di Jakarta Pusat, Selasa, (9/5/2023).

Di samping dua negara itu, Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan Jepang dan China.

Bahkan, belum lama ini Indonesia dan Korea Selatan juga telah menandatangani kerja sama penggunaan mata uang lokal.

Perry berharap kian cepat dan luas penggunaan mata uang lokal, manfaatnya akan segera dirasakan masyarakat.

Hal itu mengingat kerja sama ini adalah upaya regulator memfasilitasi sektor perdagangan dan investasi melalui sistem pembayaran.

Tak hanya itu, secara umum, penggunaan mata uang lokal akan mendorong stabilitas nilai tukar mata uang negara masing-masing.