Rabu, 1 September 2021 14:05 WIB
Awali Bulan September, Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dolar
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Dalam perdagangan mengawali bulan September 2021, nilai tukar rupiah menguat seiring dengan respon positif pasar terhadap penerapan PPKM dan pelemahan dolar AS.
Nilai tukar rupiah menguat 102,5 poin (0,71 persen) ke level Rp14.267 per dolar AS. Sebaliknya, indeks dolar AS terpantau turun 0,17 persen pada posisi 92,496.
"Perdagangan hari ini, rupiah akan bergerak berfluktuatif namun ditutup menguat dalam rentang Rp14.230 - Rp14.300 per dolar AS," terang Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, dalam siaran persnya.
Masih dari penuturan Ibrahim, penguatan rupiah didukung oleh respon positif pasar atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang kembali memperpanjang PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali mulai 31 Agustus sampai tanggal 6 September 2021.
Secara keseluruhan, terdapat 25 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali.
Meskipun tingkat positivity rate menurun dalam sepekan terakhir dan tingkat keterisian tempat tidur RS Covid-19 juga mengalami penurunan dalam sepekan terakhir ini serta masyarakat yang terkena Covid-19 terus mengalami penurunan.
“Namun pemerintah menegaskan kembali bahwa kebijakan PPKM akan terus berlaku selama Covid-19 masih menjadi pandemi,”ujarnya.
“Dan kebijakan ini juga mengacu pada Informasi WHO yang kemungkinan di tahun 2021 akan terjadi puncak pandemi varian Delta,” tambahnya.
Mneurutnya, sekarang investor tengah menanti data ekonomi AS yang bakal dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk kapan Federal Reserve AS bakal memulai pengurangan aset.
Adapun laporan pekerjaan AS terbaru, termasuk penggajian non-pertanian, bakal dirilis lusa Jumat (3/9/2021).
Adapun data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa penjualan rumah yang tertunda turun 1,8 persen bulan ke bulan di bulan Juli.