logo-pmjnews.com

News

Kamis, 20 April 2023 20:03 WIB

Soal Beda Hari Lebaran, Menag Yaqut: Kita Harus Saling Bertoleransi

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelar konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Syawal 1333 H. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelar konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Syawal 1333 H. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenag)

PMJ NEWS - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 22 April 2023. Putusan itu berdasarkan hasil sidang isbat.

Bersamaan dengan pengumuman ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengatakan ada perbedaan dalam penetapan Idul Fitri, namun dia tak ingin perbedaan itu dipermasalahkan.

"Jika pada hari ini atau mungkin di hari-hari besok ada perbedaan dalam pelaksanaan Idul Fitri, kami berharap bahwa kita tidak menonjolkan perbedaan," ungkap Yaqut di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Kamis (20/4/2023).

Lebih lanjut Yaqut meminta agar masyarakat mencari persamaan. Dia juga meminta seluruh umat untuk tetap menjunjung toleransi dan sikap saling menghargai sesama.

"Tapi kita mencari titik temu dari persamaan-persamaan yang mungkin kita miliki. Kita harus memberikan toleransi, kita toleransi," tuturnya.

"Kita harus saling menghargai dan saling bertoleransi satu dengan yang lain," imbuhnya.

Sebelumnya, berdasarkan sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 22 April 2023.

"Tadi sidang isbat secara mufakat telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023," ujar Menag Yaqut dalam konferensi pers.

"Ini tadi laporan sidang isbat yang baru dilaksanakan dan untuk diketahui seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.

BERITA TERKAIT