test

News

Kamis, 6 April 2023 18:00 WIB

Kultum Ramadhan: Pahami Ciri dan Tanda Orang Beriman

Editor: Ferro Maulana

Muslim Berpuasa

PMJ NEWS -  Keimanan kepada Allah SWT kita wujudkan dengan percaya dan yakin bahwa Allah SWT selalu mengawasi segala tingkah laku dan aktivitas kita, baik itu lahir maupun batin.

Allah Maha Mengetahui Segalanya dan semua yang terjadi dalam kehidupan kita merupakan takdir baik dan buruk Allah yang harus kita yakini adanya.

Berkenaan dengan iman ini, sudah ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW riwayat Imam Muslim yang menyebutkan rukun Iman.

Rasulullah bersabda: قَالَ: فَأَخْبِرِنِي عَنِ الإِيْمَانِ! قَالَ: أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلاِئِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَومِ الآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّ

Artinya: “Jibril berkata: kabarkanlah kepadaku tentang iman? Rasulullah saw bersabda: iman itu adalah kamu percaya kepada Allah swt, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir dan kamu percaya pada takdir yang baik dan yang buruk (H.R. Muslim).

Pertanyaannya, sudahkah seorang muslim menjadi pribadi-pribadi yang beriman? Apakah orang beriman adalah mereka yang cukup hafal dan mampu menyebutkan rukun iman?.

Tentu pertanyaan ini sulit untuk dijawab. Karena yang tahu kadar keimanan seseorang hanyalah Allah swt.  Namun terkait dengan hal ini, Allah SWT telah memberikan ciri-ciri apakah kita masuk dalam golongan orang-orang beriman atau tidak.

Terdapat 5 ciri orang beriman yang disebutkan dalam firman Allah surat Al-Anfal ayat 2 dan 3. Ciri ini bisa menjadi barometer atau tolok ukur sekaligus renungan bagi kita semua untuk menilai kadar keimanan kita masing-masing.

Allah berfirman: اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ. الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۗ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”

Dalam ayat ini disebutkan bahwa ciri-ciri orang beriman adalah pertama, apabila disebutkan nama Allah, maka bergetarlah hatinya. Hal ini karena mereka ingat akan keagungan dan kekuasaan-Nya.

Orang beriman akan merasa takut apabila mereka tidak memenuhi tugas kewajiban sebagai hamba Allah, dan merasa berdosa apabila melanggar larangan-larangan-Nya.

Bergetarnya hati sebagai perumpamaan dari perasaan takut ini adalah sikap mental yang bersifat abstrak, yang hanya dapat dirasakan oleh yang bersangkutan dan hanya Allah sendiri yang mengetahuinya.

Sementara itu, orang lain dapat mengetahui dengan memperhatikan tanda-tanda lahiriah dari orang yang merasakannya, yang terlukis dalam perkataan atau gerak-gerik perbuatannya. Selanjutnya, ciri orang beriman yang kedua adalah apabila dibacakan ayat-ayat atau tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, maka akan bertambah iman mereka.

Bertambahnya iman mereka akan semakin menyadarkan bahwa dirinya adalah orang yang lemah di sisi Allah dan Allahlah Zat yang paling besar dan kuat serta maha kuasa. Dengan dibacakan dan melihat ayat-ayat Allah, orang-orang beriman akan semakin bertambah semangat dalam beribadah.

Ayat-ayat Allah ini bukanlah hanya ayat qauliyah saja yakni ayat-ayat yang dapat dipelajari dalam Al-Qur'an. Namun ayat-ayat Allah ada juga yang berbentuk ayat kauniyah yakni seperti segala ciptaan Allah di muka bumi dan fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya seperti peristiwa alam, sosial, dan sebagainya. (Sumber: Nahdlatul Ulama).

BERITA TERKAIT