test

News

Kamis, 2 Februari 2023 20:33 WIB

Soroti Isu Penculikan Anak, KemenPPPA Minta Keluarga Lebih Waspada

Editor: Hadi Ismanto

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menanggapi maraknya isu penculikan anak di sejumlah daerah di Tanah Air yang tentunya meresahkan para orang tua.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar mengatakan adanya fenomena penculikan anak tak terlaporkan. Penculikan semacam ini justru lebih parah karena keluarga korban tak melakukan pencarian karena dianggap anak akan kembali.

"Yang harus diwaspadai dia kehilangan anak lalu anggap tidak perlu dicari, kemungkinan itu ada nggak? Contoh di komunitas tertentu sudah biasa anak pergi pulangnya kapan-kapan. Itu bisa jadi nggak dicari," ungkap Nahar kepada wartawan.

Nahar menegaskan pentingnya respons cepat dalam kasus penculikan anak. Keluarga diharapkan secepatnya melapor ketika kehilangan anaknya. Sebab timing waktu ini dapat menentukan anak kembali dengan selamat atau tidak.

"Pencarian ketika diculik harus cepat, karena ada korban yang ditemukan sudah meninggal," ucapnya.

Nahar mengingatkan agar kewaspadaan keluarga dan lingkungan harus terus digalakkan. Apalagi, dia mengamati ruang penculikan anak terbuka karena semakin sempitnya anak bermain.

"Semakin terbatasnya orang tua dan lingkungan kontrol anak-anak di lingkungan mereka sendiri. Maka beberapa kasus ngajak anak dengan iming-iming, misal eskrim," ucap Nahar.

Pada kesempatan yang sama, Nahar juga meminta agar identifikasi terhadap terduga pelaku harus lebih cermat. Pasalnya, sebagian pelaku penculikan justru berpura-pura sebagai ODGJ.

"Selanjutnya anak diajarkan jangan percaya dengan iming-iming itu. Tapi pola pikir anak memang berbeda. Makanya penculik pahami psikologis anak dengan iming-iming makanan, bermain," tukasnya.

BERITA TERKAIT