test

News

Senin, 9 Januari 2023 14:44 WIB

Jokowi dan PM Malaysia Saksikan Penyerahan LoI IKN Nusantara

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan PM Malaysia Dato’ Seri Anwar Bin Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor. (PMJ News/Humas Setkab)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Bin Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (09/01/2023).

PM Anwar Ibrahim beserta rombongan tiba di halaman Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.00 WIB dengan diiringi pasukan berkuda, pasukan berbusana tradisional, dan marching band Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat datang di Indonesia kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim. Presiden juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan PM Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.

"Sebuah kehormatan bagi Indonesia menerima lawatan luar negeri pertama Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar Ibrahim," ungkap Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan PM Anwar Ibrahim.

Jokowi pun meyakini di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim kerja sama kedua negara akan semakin kuat. "Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, kedua kepada negara juga menyaksikan penyerahan sebelas letter of intent (LoI) atau surat ketertarikan dari sepuluh investor Malaysia untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono.

"Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru, Nusantara. Sebelas letter of intent (LoI) telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN," tuturnya.

Selain itu, kedua negara juga menyepakati delapan memorandum saling pengertian, yaitu di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor-impor, energi hijau, pengembangan industri baterai, dan lain-lain. Berikut delapan memorandum saling pengertian antara Indonesia dan Malaysia tersebut:

1. Saling Pengertian antara ASIC Offshore & Marine Sdn Bhd dan PT Dok Perkapalan Kodja Bahari
2. Memorandum Saling Pengertian antara Export-Import Bank of Malaysia Berhad dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
3. Memorandum Kolaborasi antara FGV Holdings dan PT Perkebunan Nusantara Indonesia
4. Memorandum Saling Pengertian antara Citaglobal Berhad dan Indonesia Battery Corporation
5. Memorandum Saling Pengertian antara AWC Berhad dan PT GKM
6. Memorandum Saling Pengertian AWC Berhad dan PT Bintang Timur Investama
7. Memorandum Saling Pengertian AIROD Sdn Bhd dan PT Dirgantara Indonesia
8. Memorandum Saling Pengertian antara SIRIM Berhad dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia.

BERITA TERKAIT