PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi rencana Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang akan menerapkan tarif kereta rel listrik (KRL) khusus untuk orang yang dinilai kaya.

Menurut dia, kebijakan ini masih perlu dilakukan uji coba secara matang terlebih dahulu. Dengan adanya uji coba tersebut, lanjut dia, akan diketahui kelebihan dan kekurangan yang perlu diperbaiki.

"Apakah hasil implementasinya seperti apa. Mungkin perlu diuji coba dulu seperti apa hasilnya, bagaimana kekurangan-kekurangannya," ujar Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Kamis (29/12/2022).

"Sebab, satu ide yang baik itu kadang-kadang juga perlu dicoba implementasinya, dipaskan, sehingga nanti ada hal-hal yang perlu diperbaiki," sambungnya.

Lebih lanjut Wapres juga memahami langkah Kementerian Perhubungan yang berencana menerapkan perubahan subsidi tarif KRL ini sebagai subsidi silang atau cross subsidy.

"Kalau idenya kan memang baik supaya yang kuat itu menolong yang lemah dan memang pembebanan itu supaya juga disesuaikan dengan daya pikulnya, istilahnya cross subsidy, yang kuat membantu yang lemah, itu idenya sudah betul," tuturnya.