Minggu, 18 Desember 2022 14:38 WIB
Langkah Strategis Kapolri Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Polri akan menggelar Operasi Lilin dalam rangka bentuk pengamanan libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di seluruh Indonesia.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Operasi Lilin 2022 akan dilaksanakan selama kurang lebih 11 hari. Dimulai dari tanggal 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
"Operasi Lilin akan mulai berjalan kurang lebih 11 hari mulai kita laksanakan gelar di tanggal 22 atau 23 (Desember 2022) sampai tanggal 3 (Januari 2023)," ungkap Kapolri Listyo Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (16/12/2022).
Menurut Sigit, pemerintah bersama dengan Polri akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pengamanan aktivitas masyarakat di akhir tahun.
Sigit menjelaskan, kepolisian akan semaksimal mungkin melakukan pengamanan agar kegiatan dan aktivitas masyarakat dapat berlangsung aman dan nyaman.
"Tentunya kita semua akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," tandasnya.
Kapolri Prediksi Mobilitas Masyarakat Saat Nataru Capai 44 Juta Orang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan akan ada peningkatan mobilitas masyarakat saat hari libur Natal 2022dan Tahun Baru 2023(Nataru).
"Berdasarkan data dari Kemenhub akan ada peningkatan 44 juta yang akan melaksanakan mobilitas," ujar Kapolri Sigit di Mabes Polri, Jumat (16/12/2022).
Oleh karenanya, Polri berkoordinasi dengan pihak dari Kementerian dan Lembaga terkait untuk persiapan pengamanan hingga infrastruktur jalan.
Lebih lanjut, prediksi peningkatan mobilitas masyarakat tersebut dikarenakan aktivitas masyarakat saat hari libur, semisal dari sektor pendidikan dan ekonomi
"Tentunya harus kita persiapkan karena memang terjadi mobilitas aktivitas masyarakat yang meningkat, baik dari masyarakat yang akan melaksanakan mudik, yang akan melaksanakan libur, dan melaksanakan liburan," jelas Sigit.
166 Ribu Personil Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Nataru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sebanyak 166 ribu personel polisi akan dikerahkan dalam Operasi Lilin untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang, yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan Operasi Lilin," ungkap Sigit usai rapat koordinasi dengan instansi terkait di Mabes Polri, Jumat (16/12/2022).
Menurut Listyo, operasi tersebut nantinya akan berjalan sejak tanggal 22 Desember 2022 hingga tanggal 3 Januari 2023. Dia menyatakan bakal memaksimalkan operasi tersebut untuk memastikan kegiatan masyarakat berjalan lancar.
"Mulai kita laksanakan gelar di tanggal 22 atau 23 (Desember 2022) sampai tanggal 3 (Januari 2023)," ujarnya.
"Dan tentunya kita semua akan berusaha semaksimal mungkin. Agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," sambungnya.
Fokus Operasi Lilin 2022 Saat Natal dan Tahun Baru
Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan Polri akan fokus pada tiga hal dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Operasi Lilin sedang kita siapkan dengan fokus kelancaran lalu lintas, penyeberangan antarpulau dan kenyamanan liburan serta beribadah Natal dan Tahun Baru," ungkap Agung Setya Imam Effendi kepada wartawan.
Agung berharap rangkaian kegiatan Operasi Lilin selama Natal dan tahun baru dapat berjalan aman dan tertib. Adapun operasi ini akan dipimpin oleh Kakorlantas Polri Irjen pol Firman Syantyabudi.
"Operasi Lilin 2022 akan digelar di seluruh wilayah Indonesia, mewujudkan kenyamanan dengan adanya keamanan dan ketertiban perlu kerja sama semua pihak," tuturnya.
Polri Dirikan Posko Pelayanan dan Pengamanan Selama Nataru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan keamanan saat perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023. Dia menyebut Polri dan kementerian/lembaga juga tengah membahas persiapan Nataru dari sisi infrastruktur agar masyarakat merasa nyaman.
"Siang hari ini kita semua membahas mulai bagaimana mempersiapkan infrastruktur jalan, agar mudik akhir tahun bisa berjalan baik seperti pada hari raya Idul Fitri. Dan mudah-mudahan kali ini bisa lebih baik," jelas Sigit, Jumat (16/12/2022).
Menurut Sigit, seluruh stakeholder terkait akan mempersiapkan dengan matang pengamanan Nataru. Polri akan menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu dengan bersinergi bersama seluruh pihak terkait.
"Kemudian juga untuk memastikan agar masyarakat betul-betul bisa merasa aman dan nyaman. Tentunya kami juga mendirikan pos pelayanan," tuturnya.
"Baik pos pengamanan, pos pelayanan, sampai dengan pos terpadu. Di mana di dalamnya lengkap seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama bekerja di lapangan," sambungnya.
Kapolri berharap keberadaan pos-pos pengamanan dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan dan mencegah kelangkaan BBM. Selain itu, pos pengamanan bertujuan membantu masyarakat apabila ada insiden yang terjadi di jalan dengan cepat.
"Untuk melakukan evakuasi penyelamatan termasuk menyambungkan ke rumah sakit terdekat, itu semuanya harus kita siapkan. Sarana, pra sarana, moda-moda transportasi udara, darat dan laut semua juga harus kita siapkan,” tandasnya.