test

Olahraga

Sabtu, 27 April 2019 21:40 WIB

Sprinter Lalu Muhammad Zohri Fokus ke Olimpiade Tokyo 2020

Editor: Redaksi

Lalu Muhammad Zohri. (Foto: Dok Net)
PMJ – Pelatih lari jarak pendek Pelatnas PB PASI, Eni Nuraneni, langsung melakukan evaluasi, sepulang dari Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar. Terutama untuk sprinter terbaik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, yang hanya meraih perak dalam kejuaraan level benua tersebut. Eni akan memberikan latihan khusus untuk Zohri. Menu ini salah satunya disiapkan untuk meloloskan pelari asal Lombok tersebut ke Olimpiade Tokyo 2020. “Kami fokus meningkatkan kecepatan saat memulai start, kita akan meningkatkan porsi latihan reaksi sepanjang 30 meter,” ungkap Eni. Selain untuk lari 100 meter yang merupakan spesialisasi Zohri, Eni juga menyiapkan latihan untuk estafet 4x100 meter putra. Dalam Asian Games Jakarta-Palembang tahun lalu, Zohri bersama timnya berhasil merebut medali perak. Menurut Eni, fokus latihannya untuk estafet antara lain latihan reaksi dan teknik pertukaran tongkat. “Karena memang itu yang sangat penting di lari estafet,” lanjutnya. Pelatnas sendiri baru kembali mulai berlatih, lusa Senin (29/04/2019) di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Zohri, yang meraih perak di Kejuaraan Asia 2019, baru bisa kembali pada latihan awal pekan tersebut karena saat ini ia sedang berziarah ke makam orang tuanya di Lombok. “Zohri sedang ziarah ke Lombok. Jenguk makam orang tuanya dulu, kan mau Ramadan,” kata Eni. Sekedar informasi, Zohri lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 1 Juli 2000. Ibunya meninggal dunia saat ia masih di Sekolah Dasar dan ayahnya berpulang ketika ia berusia 17 tahun. Saat ini, ia tinggal di rumah peninggalan orang tuanya di Dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Nusa Tenggara Barat. (FER/ ANT)

BERITA TERKAIT