test

Entertainment

Rabu, 23 November 2022 12:02 WIB

Sakitnya Tuh Disini, Dua Kali Kaesang Dikecewakan Maskapai Lion Air Group

Editor: Fitriawan Ginting

Kaesang Pangarep kecewa dengan Lion Air Group. (Foto: PMJ/Instagram Kaesang).

PMJ NEWS - Putra Bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep kesal bukan main dengan maskapai Lion Air Group. Terbaru, ia gagal terbang dengan Lion Air karena perubahan jadwal yang mendadak.

Dari cuitannya di Twitter pribadinya yang diunggah Senin (21/11/2022),ia  seharusnya menaiki pesawat Lion Air rute Jakarta-Solo pada 11 November lalu pukul 6.45 WIB. Namun, jadwal penerbangan diundur dan dialihkan dengan maskapai yang berbeda. Karena perubahan jadwal tersebut, Kaesang mengaku batal menghadiri pernikahan sahabatnya di Solo.

"Saya sampe kesel sendiri gak bisa hadirin nikahan temen SD yang udah bantuin di perusahaan saya," tulis pemilik klub bola Persis Solo ini dalam unggahannya.

Sebelumnya, Kaesang juga kecwa dengan Batik Air akibat koper pribadinya nyasar ke Medan yang seharusnya ke Surabaya.

Menanggapi hal itu, Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengakui bahwa memang telah terjadi perubahan jadwal pesawat.

"Dikarenakan alasan operasional dari dampak rotasi (pergerakan pesawat) yang berpotensi terjadi penundaan keberangkatan lebih lama, harus diputuskan secara cepat guna memiminalisir agar operasional yang lain tidak terganggu, maka penerbangan JT-530 mengalami perubahan jadwal," kata Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

Atas adanya kejadian tersebut, Danang mengatakan, pihaknya berupaya memberikan alternatif dengan menawarkan pemindahan ke maskapai lain.

"Lion Air berupaya memberikan alternatif kepada tamu dengan menawarkan pilihan berupa memindahkan ke maskapai lain (transfer flight)," bebernya.

Atas insiden tersebut, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air mengucapkan terima kasih untuk masukan berupa kritik dan saran sebagai rekomendasi dalam rangka memperbaiki serta meningkatkan kualitas layanan penerbangan," tandasnya.


BERITA TERKAIT