logo-pmjnews.com

Hukrim

Selasa, 22 November 2022 10:45 WIB

Dua HP 4 Mayat Kalideres Berisi Kalimat Negatif dan Emosi

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi beri keterangan. (Foto; PMJ/Ist).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi beri keterangan. (Foto; PMJ/Ist).

PMJ NEWS - Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan, dalam satu keluarga jenazah di Kalideres, Jakarta Barat, hanya memiliki dua ponsel yang digunakan secara bergantian. Hengki menuturkan, satu ponsel digunakan untuk masing-masing dua orang. Dalam aplikasi PeduliLindungi yang terdapat di ponsel, ditemukan atas nama masing-masing dua orang.

“Hasil digital forensik ditemukan hanya ada dua HP. Ini digunakan oleh keempat korban, satu HP digunakan oleh masing-masing dua orang. Kami lihat ada aplikasi PeduliLindungi atas nama masing-masing dua orang,” ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).

Dijelaskan Hengki, tim digital forensik menemukan kalimat-kalimat negatif dalam ponsel keluarga tersebut yang tidak dirincikannya. Selain itu, dua ponsel tersebut kerap digunakan berkomunikasi antar ponsel.

“Kami temukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP lain. Ini banyak sekali kata-kata tentang emosi yang negatif yang saat ini sedang didalami oleh pihak psikologi forensik,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam ponsel tersebut juga ditemukan komunikasi dengan pihak luar, seperti komunikasi yang diduga oleh Budyanto Gunawan kepada pegawai koperasi simpan pinjam perihal penggadaian rumah keluarga di Kalideres.

“Ini HP sama-sama dalam rumah, makanya sedang diteliti oleh psikologi. Jadi antara satu HP dengan HP lain sama-sama di dalam rumah. Panjang sekali isinya, tapi bersifat emosi-emosi negatif. Ini masih diteliti,” jelas Hengki.

BERITA TERKAIT