logo-pmjnews.com

News

Kamis, 1 September 2022 11:22 WIB

Pemerintah Komitmen Alokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Menkeu Sri Mulyani. (Foto: PMJ/Dok Setkeb).
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: PMJ/Dok Setkeb).

PMJ NEWS - Pemerintah berkomitmen menjaga anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari anggaran belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 untuk meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

“Anggaran pendidikan tahun 2023 sebesar Rp608,3 triliun menggambarkan 20 persen komitmen tetap dijaga,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (1/9/2022).

Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp233,9 triliun terutama untuk Program Indonesia Pintar kepada 20,1 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk 976,8 ribu mahasiswa. Selain itu, Tunjangan Profesi Guru baik untuk yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-PNS juga tetap akan disediakan.

Sementara itu Rp305 triliun yang disalurkan ke daerah ditujukan untuk membiayai operasional sekolah bagi 44,2 juta siswa dan untuk biaya operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi 6,1 juta peserta didik.

“Kami juga akan tetap memberikan atau mengalokasikan dana cadangan pendidikan yang masuk di dalam pos pembiayaan,” paparnya.

Pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp69,5 triliun  untuk dana abadi pendidikan termasuk dana abadi pesantren, dana abadi riset, dana abadi perguruan tinggi, dan dana abadi kebudayaan.

Sebanyak Rp69,5 triliun disiapkan untuk dana abadi pendidikan termasuk dana abadi pesantren, dana abadi riset, dana abadi perguruan tinggi, dan dana abadi kebudayaan.

BERITA TERKAIT