test

News

Sabtu, 6 Agustus 2022 20:08 WIB

Menkominfo dan Dubes Hungaria Bahas Kerjasama Teknologi-Talenta Digital

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Menkominfo Johnny G. Plate dan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia H. E. Lilla Karsay. (Foto: Dok Kemkominfo)

PMJ NEWS -  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate bersama Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H. E. Lilla Karsay membahas kerja sama sektor teknologi dan talenta digital.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Hungaria tertarik untuk turut mengambil bagian di dalam kerja sama pembangunan infrastruktur 5G.

“Kami mendiskusikan banyak potensi kerja sama sektor digital baik infrastruktur digital maupun ruang digital hilir, diantaranya yang berkaitan dengan Cyber Security, Digital Talent, juga teknologi-teknologi baru seperti 5G,” ujar Menkominfo dikutip dari laman Kemenkominfo, Sabtu (6/8/2022).

Pemerintah Indonesia melihat peluang kerja sama yang terbuka dengan Hungaria lantaran merupakan sebagai bagian dari Uni Eropa, sehingga Indonesia menyambut baik kerja sama dengan Hungaria.

“Indonesia sedang giat-giatnya untuk melakukan akselerasi transformasi digital. Nah, Pemerintah Hungaria juga menawarkan untuk kita bisa kerja sama di program Digital Talent khususnya untuk Advanced Digital Skill yaitu kerja sama dengan universitas-universitas yang ada di Hungaria, guna melengkapi kolaborasi yang sudah ada antara Kominfo dengan berbagai perguruan tinggi di tingkat dunia saat ini,” jelasnya.

Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H. E. Lilla Karsay menambahkan, saat ini sudah ada dua proyek kerja sama berbasis teknologi yang telah dijalin dengan Indonesia dan sedang dalam tahap implementasi.

“Salah satunya adalah instalasi pengolahan air di seluruh Indonesia. Hungaria telah membangun 36 unit pengolahan air bersih yang diberikan kepada sekitar 500.000 masyarakat Indonesia,” papar Lilla Karsay.

Hungaria juga terlibat dalam proyek sistem pembayaran elektronik untuk jalan tol tanpa harus berhenti atau yang disebut Multi Lane Free Flow (MLFF).

“Proyek dengan dana lebih dari 300 juta USD itu dibangun menggunakan teknologi milik Hungaria,” tambahnya

Menurutnya, proyek ini sangat penting bagi Rencana Strategis Nasional Indonesia dan mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kerja sama ini.

“Hungaria dapat berkontribusi banyak untuk pembangunan Indonesia khususnya di bidang cybersecurity, pendidikan, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang juga sedang kami kerjakan. Dan, saya percaya bahwa sejalan dengan G20 dan kerja sama di wilayah ASEAN-Pasifik lainnya, langkah ini sangat penting untuk mengidentifikasi dan fokus pada semua proyek yang dapat ditawarkan Hungaria kepada Indonesia. Kami sangat gembira mendukung kerja sama ini,” paparnya menutup pembicaraan.

BERITA TERKAIT